Gejala
Kandidiasis dapat menyerang kulit, kuku, mulut dan vagina dengan gejala yang berbeda-beda. Kandidiasis yang menyerang kulit dapat menimbulkan gejala seperti gatal yang hebat disertai panas seperti terbakar dan terkadang nyeri jika ada infeksi sekunder. Kandidiasis yang menyerang kuku menimbulkan sedikit rasa gatal dan nyeri jika ada infeksi sekunder. Kuku berwarna hitam cokelat, menebal dan tidak bercahaya biasanya menyerang mulai dari pangkal kuku. Di sekitar pangkal kuku terdapat glembung-glembung berisi cairan dan kulit menjadi bersisik. Kandidiasis yang menyerang daerah mulut di tandai adanya bercak-bercak putih seperti membran pada mukosa mulut dan lidah. Kandidiasis yang menyerang vagina menimbulkan gejala-gejala seperti bercak-bercak putih di atas mukosa mulai dari leher rahim sampai vagina. Selain itu adanya cairan putih kekuningan yang disertai dengan semacam butiran tepung kadang-kadang sperti susu pecah. Keluhan biasanya berupa rasa gatal.Pengobatan
Pengobatannya dapat dilakukan dengan pemberian obat-obat berdasarkan pada bagian-bagian tubuh yang terkena penyakit ini. Pengobatan kandidiasis kulit dan kandidiasis mulut (selaput lendir) yang lokal dapat di buat dengan memberikan obat antijamur topikal. Pengobatan kandidiasis oral berupa lozenges atau oral gel yang mengandung nistatin, amfoterisin B atau mikonazol. Pemberian obat 2-3 kali sehari selama 5-7 hari memberikan hasil yang baik. Pengobatan kandidiasis vagina mempunyai banyak sekali bentuk pengobatan yang efektif. Obat yang biasanya di pakai untuk terapi kandidiasis vagina adalah preparat khusus intravaginal yang mengandung imidazol selama 1-5 hari. Tetapi oral juga diberikan 1-5 hari, ketokonazol 400 mg selama 5 hari, intrakonazol 2 kali 200 mg sehari dan flukonazol 150 mg sekali. Efektivitas pengobatan dengan obat-obat tersebut di atas 80%.
Pencegahan
Pencegahan terhadap penyakit ini dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan. Penyakit kandidiasis juga dapat disebabkan oleh pemakaian antibiotik. Oleh karena itu berhati-hatilah saat memakai antibiotik. Selain itu hindari obesitas dan hindari bekerja pada tempat-tempat lembap atau banyak air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar