- Gejala
Pada umumnya orang yang menderita penykit typus gejalanya seperti demam biasa namun lama kelamaan demam tersebut tambah parah. Lalu tidak nafsu makan, mecret, perut sakit, dan sakit kepala. Nah jika anda merasa gejala tersebut hati-hati serangan typus menyerang anda. Jika anda mengalami penyakit typus ringan anda akan sering-sering buang air besar, lalu di bagian lidah terlapisi seperti putih susu, bagian tepinya merah terang. Selain itu bibir akan kering dan kondisi fisik anda mulai turun derastis.
- Penularan
Sebetulnya penyakit typus tersebut tidak menular dari orang satu ke orang lainnya. Namun lebih dominan dikarenakan kuman/bakteri yang masuk lewat mulut, seperti saat anda makan dan makanan tersebut terdapat bekteri Salmonella maka tak lain anda nanti terkena penyakit typus. Bakteri tersebut akan menyerang saluran pencernaan sehingga terjadi infeksi. Infeksi tersebut jika cuma ringan memang tidak apa apa namun jika infeksi tersebut sampai parah bisa bisa menggrogoti saluran pencernaan seperti usus sampai berlubang.
- Kronis
Penyakit typus ini juga tidak termasuk dalam kalangan penyakit ringan namun karena penyebabnya bisa sampai kematian hal ini menjadikan penyakit typus perlu diwaspadai. Jika penyakit typus sampai kronis gejala gejalanya demam tinggi hingga dua minggu lebih namun jika suhu badan anda mendaadk turun dan anda merasa sudah mulai membaik hal tersebut bukannya sudah sembuh melainkan akan terjadi peningkatan suhu lagi seperti penyakit demam berdarah. Denyut nadi akan meninggi, perut sakit atau mules, dan wajah mulai memucat. Jika anda mengalami kondisi seperti ini membutuhkan pertolongan darurat dan harus dirawat inap di rumah sakit dan perlu infus.
- Diagnosis
Diagnosis penyakit ini dilakukan di laboratorium diantaranya pemeriksaan widal, pemeriksaan darah tepi dan biakan empedu. Diagnosis dengan cara pemeriksaan darah tepi akan menghasilkan jumlah limfosis yang meningkat dan eosinofilia. Dan jumlah darah putih yang berkurang (lekopenia). Jika mendiagnosis dengan cara diagnosis biakan empedu akan menghasilkan ditemukannya bakteri Salmonella dalam darah. Jika penderita sudah melewati minggu pertama dan selanjutnya bakteri tersebut dapt ditemukan di dalam urine dan faeces. Sedangkan untuk diagnosis dengan cara widal akan menghasilkan positif kalau titer O 1/200 atau lebih dan atau menunjukkan kenaikan progresif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar